Arti Manusia Sebagai Mahluk Sosial

Arti Manusia Sebagai Mahluk Sosial

Arti Manusia Sebagai Mahluk Sosial - Pada Intinya, pandangan yang mengatakan bahwa manusia sebagai mahluk sosial, berarti manusia lebih memerlukan kawan ketimbang musuh. Sebagai mehluk sosial, manusia hidup berdasarkan pronsip resiprositas yang artinya memberi dan menerima. Misalnya, seseorang yang bersedia menyenangi orang lain, Umpamanya dengan sikap bersahabat, ingin agar orang lain menunjukan sikap bersahabat kepadanya. Uluran tangan untuk bekerja sama diharapkan mendapat respons atau sambutan serupa. Tidak ada manusia normal yang mau dikucilkan.

Itulah sebabnya dalam kehidupan organisasi selalu terdapat 2 jenis kelompok, yaitu kelompok formal dan kelompok informal. Kelompok formal terbentuk berdasarkan penugasan dan penempatan pada satuan kerja tertentu, yang dikenal juga dengan istilah "kelompok Komando".

Sedangkan Kelompok informal, dasar pembentukannya didasari oleh kesamaan bakat, kesamaan minat, kesamaan hobi, ataupun kesamaan lainnya. kelompok ini sering disebut kelompok persahabatan.meskipun ada kalanya kelompok ini menjadi peran kelompok penekan, kelompok yang ingin memperjuangkan sesuatu yang dianggap penting oleh kelompoknya.

Dari uraian diatas yakinlah bahwa manusia merupakan mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan memerlukan adanya orang lain dalam berinteraksi, walaupun didalamnya terjadi pengelompokan yang didasari suatu kepentingan masing-masing, yang kadang menjadi suatu perbedaan bagi kelompok lain yang tak sependapat dan menjadi suatu kesatuan bagi yang sependapat.

Judul: Arti Manusia Sebagai Mahluk Sosial; Ditulis oleh Ena; Rating Blog: 5 dari 5