Tips Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Blackberry - Saat ini, pertumbuhan smartphone di Indonesia sudah sangat pesat. Semakin banyak pula orang yang berburu untuk memiliki berbagai smartphone dan gadget modern, khususnya BlackBerry. Nah, jika keadaannya demikian, dan saat ini anda hendak membeli Blackberry maka ada beberapa hal kecil yang harus diketahui untuk mengetahui apakah Blackberry tersebut asli atau tiruan.
Berikut adalah beberapa tips yang harus dilakukan sebelum membeli handset Blackberry sekaligus memeriksa apakah Blackberry tersebut asli atau palsu:
1. Cek PIN dan IMEI
PIN dan IMEI setiap handset Blackberry umumnya terletak pada filmware handled, dus/kotak dan stiker yang tertempel pada tempat baterai Blackberry. Nah, untuk mengeceknya PIN dan IMEI, buka menu Home Screen >> pilih Option >> pilih Status.
Bisa juga dengan menggunakan shortcut ALT+SHIFT+H (tekan bersamaan) dari layar utama. Selanjutnya akan muncul data-data seperti: Vendor ID, PIN, IMEI dan lain sebagainya.
Yang harus dicek adalah nomor PIN dan IMEI. Blackberry tiruan tidak akan menampilkan nomor PIN dan IMEI, karena Blackberry palsu memang tidak punya data seperti itu . Jika terdapat data PIN dan IMEI, cocokkanlah dengan dus/kotak untuk memastikan tidak terdapat kesalahan dalam package yang akan dibeli.
2. Cek Internal Data
Ini juga layak untuk diperhatikan sebelum membeli Blackberry. Pada Home Screen >> pilih Option>> pilih Status. Setelah berada pada tampilan Status, ketikkan BUYR. Maka akan muncul beberapa data tambahan seperti Data Usage (penggunaan data) dan Voice Usage (lama panggilan telpon).
Jika Blackberry tersebut masih baru, akan menampilkan jumlah data 0 alias NOL. Jika misalnya data yang tampil pada Data Usage: 102 KB dan Voice Usage: 25 mins, itu artinya Blackberry tersebut sudah pernah digunakan. Asli sih, tapi secon-hand Mintalah handset Blackberry baru yang lain pada si penjual, kecuali kalau memang tidak masalah dengan Blackberry second.
3. Perhatikan Logo dan Kotak Dus
Dus Blacberry mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena Blackberry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di body.
Hati-hati sebelum membeli Blackberry dan pastikan bahwa gadget tersebut benar-benar baru. Jika membeli gadget Blackberry yang palsu, maka kita tidak akan mendapatkan kemewahan support dari RIM (Research in Motion) berupa Blackberry Apps World yang berisi ribuan aplikasi BB gratis, Blackberry OS asli, dan banyak support lainnya, yang memang diperuntukkan untuk Blackberry asli keluaran RIM.
Ya, itu tadi beberapa tips sebelum membeli Blackberry. Juga cara untuk membedakan Blackberry asli dan palsu agar kita tidak terjebak dengan tampilan Blackberry palsu yang sangat mirip dengan aslinya namun sangat minim fitur dan support.
Judul: Tips Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Blackberry; Ditulis oleh ena; Rating Blog: 5 dari 5
Berikut adalah beberapa tips yang harus dilakukan sebelum membeli handset Blackberry sekaligus memeriksa apakah Blackberry tersebut asli atau palsu:
1. Cek PIN dan IMEI
PIN dan IMEI setiap handset Blackberry umumnya terletak pada filmware handled, dus/kotak dan stiker yang tertempel pada tempat baterai Blackberry. Nah, untuk mengeceknya PIN dan IMEI, buka menu Home Screen >> pilih Option >> pilih Status.
Bisa juga dengan menggunakan shortcut ALT+SHIFT+H (tekan bersamaan) dari layar utama. Selanjutnya akan muncul data-data seperti: Vendor ID, PIN, IMEI dan lain sebagainya.
Yang harus dicek adalah nomor PIN dan IMEI. Blackberry tiruan tidak akan menampilkan nomor PIN dan IMEI, karena Blackberry palsu memang tidak punya data seperti itu . Jika terdapat data PIN dan IMEI, cocokkanlah dengan dus/kotak untuk memastikan tidak terdapat kesalahan dalam package yang akan dibeli.
2. Cek Internal Data
Ini juga layak untuk diperhatikan sebelum membeli Blackberry. Pada Home Screen >> pilih Option>> pilih Status. Setelah berada pada tampilan Status, ketikkan BUYR. Maka akan muncul beberapa data tambahan seperti Data Usage (penggunaan data) dan Voice Usage (lama panggilan telpon).
Jika Blackberry tersebut masih baru, akan menampilkan jumlah data 0 alias NOL. Jika misalnya data yang tampil pada Data Usage: 102 KB dan Voice Usage: 25 mins, itu artinya Blackberry tersebut sudah pernah digunakan. Asli sih, tapi secon-hand Mintalah handset Blackberry baru yang lain pada si penjual, kecuali kalau memang tidak masalah dengan Blackberry second.
3. Perhatikan Logo dan Kotak Dus
Dus Blacberry mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena Blackberry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di body.
Hati-hati sebelum membeli Blackberry dan pastikan bahwa gadget tersebut benar-benar baru. Jika membeli gadget Blackberry yang palsu, maka kita tidak akan mendapatkan kemewahan support dari RIM (Research in Motion) berupa Blackberry Apps World yang berisi ribuan aplikasi BB gratis, Blackberry OS asli, dan banyak support lainnya, yang memang diperuntukkan untuk Blackberry asli keluaran RIM.
Ya, itu tadi beberapa tips sebelum membeli Blackberry. Juga cara untuk membedakan Blackberry asli dan palsu agar kita tidak terjebak dengan tampilan Blackberry palsu yang sangat mirip dengan aslinya namun sangat minim fitur dan support.
|
Artikel yg keren gan ,,